Genshin Impact Mendapatkan Adaptasi Anime, tapi Masih Lama?!

Siapa yang tidak mengenal gim yang satu ini? Genshin Impact, karya dari Mihoyo yang kini dikenal sebagai Hoyoverse, telah merilis tiga gim yang cukup sukses, yaitu Honkai Impact, Genshin Impact, dan Honkai Star Rail. Honkai Impact dan Genshin Impact menonjolkan desain pertarungan langsung, sementara Honkai Star Rail mengusung tema pertarungan berbasis giliran. Kejutan datang saat Genshin Impact diumumkan akan diadaptasi menjadi anime pada livestream 3.0, yang juga menandai ulang tahun kedua dari perilisan Genshin Impact. Lebih mengejutkan lagi, Hoyoverse akan berkolaborasi dengan Ufotable, studio yang terkenal dengan anime aksi pertarungan visual mengagumkan seperti Fate Stay Night: Unlimited Bladeworks dan Kimetsu no Yaiba.

Awalnya, pemain Genshin Impact merasa kecewa karena meskipun gim ini sangat sukses secara finansial, hasilnya tidak sepenuhnya dibagikan kepada pemain yang telah setia bermain selama dua tahun sejak perilisan awal.
Genshin Impact mengisahkan kisah dua bersaudara, Aether dan Lumine, yang melawan Unknown God dan akhirnya dikalahkan, lalu dilempar ke dunia bernama Teyvat secara terpisah. Teyvat memiliki tujuh elemen sebagai pondasi kekuatan, tujuh negara yang terbentang, dan tujuh dewa yang dikenal sebagai Archon yang memimpin masing-masing negara. Ketujuh elemen tersebut melibatkan Anemo (Angin), Geo (Tanah), Electro (Petir), Dendro (Alam), Hydro (Air), Pyro (Api), dan Cryo (Es). Ketujuh negara di Teyvat termasuk Mondstadt dengan Archon Anemo, Liyue dengan Archon Geo, Inazuma dengan Archon Electro, Sumeru dengan Archon Dendro, Fontaine dengan Archon Hydro, Natlan dengan Archon Pryo, dan Snehznaya dengan Archon Cryo.



Pengumuman berita ini dilakukan melalui "The Key Channel 2-Hour Special Program: Lunaria Special Edition #2 & Staff Year-End Livestream" pada bulan Desember 2021. Meski demikian, belum ada informasi mengenai studio yang akan mengambil tanggung jawab untuk mengadaptasi Novel Visual ini.

Ketika Aether tiba di dekat Mondstadt, ia bertemu dengan Paimon, seorang makhluk aneh yang tampaknya seakan-akan terbang. Awalnya, Aether hanya berniat memancing ikan, namun malah menemukan Paimon yang tersangkut di kailnya. Paimon, yang memiliki pengetahuan tentang dunia tersebut, kemudian menjadi pemandu Aether dalam petualangan mereka di Teyvat, mencari saudara perempuannya, Lumine.

Safelik Tonan
Done